Pondok Pesantren Modern Al-Muttaqien Balikpapan bersama SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan menggelar kegiatan penguatan pemahaman Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) bagi seluruh santri dan guru. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam membentuk karakter keislaman yang moderat dan kokoh dalam menghadapi tantangan paham menyimpang dan radikal di era kini.
Kegiatan dibuka langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Modern Al-Muttaqien, KH. Imam Taufiq Sahrul, yang menekankan urgensi santri dalam mempelajari kitab-kitab Aswaja serta menjaga aqidah yang lurus demi terwujudnya ukhuwah Islamiyah dan persatuan umat. Beliau juga memberikan motivasi agar para santri selalu semangat menuntut ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu umum.
Sebagai narasumber, hadir Ust. Ahmad Rosyidi, Em.S., S.Pd.I, M.Pd., Pimpinan Dakwah Center An-Nibros Kalimantan Timur dan Dosen UINSI Samarinda, serta Ust. Edy Purwanto, S.Mi, Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah NU Balikpapan. Keduanya menyampaikan materi mendalam tentang ajaran Aswaja dan pentingnya menjaga tradisi keislaman Nahdlatul Ulama sebagai benteng umat dari paham radikal yang merusak.
Sebagai bagian dari pendidikan pesantren modern, SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan secara konsisten mengintegrasikan nilai-nilai Aswaja dalam kurikulumnya, yang diajarkan oleh tenaga pengajar berkompeten seperti Bapak Abdur Rohim. Hal ini membuat para santri semakin memahami dan mengamalkan ajaran Aswaja dalam kehidupan sehari-hari.
Suasana kegiatan berjalan dengan antusiasme tinggi dari seluruh santri dan guru. Diharapkan, ilmu yang didapat tidak hanya memperkuat keimanan tetapi juga menjadi bekal untuk melawan berbagai paham menyimpang serta menjadi agen penyebar dakwah moderat di masyarakat.
Pondok Pesantren Modern Al-Muttaqien bersama SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan terus berkomitmen mencetak generasi muda yang berilmu, berakhlak mulia, serta siap menjaga keutuhan aqidah Islam Ahlussunnah wal Jama’ah demi masa depan umat yang lebih baik. []











